<aside>

Pendahuluan

MODY adalah kondisi diabetes langka yang diturunkan secara genetik dan biasanya terdiagnosis sebelum usia 25 tahun. Pengelolaan utamanya adalah melalui diet seimbang dan olahraga teratur.

Mekanisme Genetik

Karakteristik Utama

Aspek Keterangan
Onset Sebelum usia 25 tahun
Ketergantungan Insulin Non-insulin dependent
Autoantibodi Tidak ditemukan (berbeda dengan DM Tipe 1)
Gen Terkait HNF1A (52-65% kasus), GCK (15-32% kasus)

Variasi Klinis

<aside>

Pemeriksaan Penunjang

Diagnosis MODY dapat ditegakkan berdasarkan:

Pemeriksaan Penunjang

<aside> Catatan penting: Tes genetik diperlukan untuk konfirmasi diagnosis MODY dan menentukan subtipenya

</aside>

Indikasi Tes Genetik

Karakteristik Keterangan
Riwayat Keluarga Diabetes onset usia 20-50 tahun
Fenotipe Berat badan normal, sensitivitas insulin baik
Laboratorium Autoantibodi negatif, C-peptide terdeteksi
</aside>

<aside>

Penanganan

Tujuan utama penanganan MODY bervariasi berdasarkan mutasi gen yang terjadi:

Tipe MODY Penanganan
MODY 2 (GCK) • Modifikasi gaya hidup dan diet
• Umumnya tidak memerlukan obat-obatan
MODY 3 (HNF1A) dan MODY 1 (HNF4A) • Awal: modifikasi diet
• Sulfonylurea saat terjadi penurunan fungsi sel beta
• GLP-1RA sebagai alternatif
MODY 5 (HNF1B) • Umumnya membutuhkan insulin
• Tidak responsif terhadap sulfonylurea
• Perlu monitoring fungsi ginjal ketat

<aside> Penanganan pada Usia Muda

<aside> Penanganan saat Kehamilan

Khusus untuk MODY 2 (GCK):

</aside>

<aside>

Differential Diagnosis

Kondisi Anamnesis Pemeriksaan Fisik
DM Tipe 1 • Onset mendadak
• Poliuria, polidipsi, polifagia
• Penurunan berat badan • Ketoasidosis diabetik
• Dehidrasi
• Status mental berubah
DM Tipe 2 • Onset bertahap
• Gejala minimal
• Obesitas • Acanthosis nigricans
• Obesitas sentral
• Hipertensi
Pankreatitis Kronik • Riwayat nyeri perut berulang
• Malabsorpsi
• Penurunan berat badan • Nyeri abdomen
• Tanda malnutrisi
• Massa abdomen
Fibrosis Kistik • Infeksi paru berulang
• Malabsorpsi
• Onset dini • Batuk produktif
• Wheezing
• Gagal tumbuh
Ketoasidosis Diabetik • Onset cepat
• Mual muntah
• Nyeri perut • Kussmaul breathing
• Bau keton
• Dehidrasi berat
Nefropati Diabetik • Riwayat DM lama
• Edema progresif
• Hipertensi • Edema perifer
• Hipertensi
• Proteinuria
Gangguan Jaringan Target • Gejala spesifik organ
• Disfungsi progresif
• Riwayat DM • Retinopati
• Neuropati perifer
• Ulkus kaki
Gangguan Endokrin • Gejala spesifik endokrin
• Perubahan berat badan
• Kelelahan • Tanda Cushing
• Goiter
• Perubahan distribusi lemak
Efek Glukokortikoid • Riwayat penggunaan steroid
• Onset setelah terapi
• Dosis tinggi/lama • Wajah bulan
• Striae
• Lemak sentral
Resistensi Insulin • Onset bertahap
• Riwayat keluarga
• Obesitas • Acanthosis nigricans
• Obesitas sentral
• Hipertensi
Nefropati Timbal • Riwayat paparan timbal
• Nyeri perut
• Konstipasi • Hipertensi
• Garis timbal di gusi
• Anemia
Glikosuria Non-diabetik • Asimtomatik
• Glukosa urin (+)
• Glukosa darah normal • Pemeriksaan fisik normal
• Tidak ada tanda DM
• Fungsi ginjal normal
Glikosuria Renal • Asimtomatik
• Glukosa urin (+)
• Riwayat keluarga • Pemeriksaan fisik normal
• Glukosa darah normal
• Fungsi ginjal normal
Hiperglikemia Sekunder • Riwayat penyakit dasar
• Penggunaan obat-obatan
• Onset bersamaan • Tanda penyakit dasar
• Hiperglikemia ringan
• Status nutrisi bervariasi
</aside>

<aside>

Klasifikasi

Klasifikasi Genetik MODY

Gen Tipe MODY Karakteristik Utama
HNF1A MODY 3 Paling umum (30-60%), responsif terhadap sulfonylurea
GCK MODY 2 Hiperglikemia ringan, tidak progresif
HNF4A MODY 1 Mirip HNF1A, kadar HDL rendah
HNF1B MODY 5 Kelainan ginjal, membutuhkan insulin
NEUROD1 MODY 6 Mempengaruhi perkembangan pankreas
Aspek Karakteristik
Pola Pewarisan • Autosomal dominan
• Penetrasi tinggi (>95% pada usia 55 tahun)
• Onset dini (sebelum 25 tahun)
Penanganan • MODY 2: Diet dan olahraga
• MODY 3: Sulfonylurea
• MODY 5: Insulin
• Monitoring komplikasi
</aside>

<aside>

</aside>